Pages

Wednesday 29 June 2011

hari-hari berlalu


Saban hariku
Menunggu suatu keajaiban mungkin
Membawa mimpiku menjadi realiti
Menerbangkan aku bersama-sama rindu
Bertemu padamu ayah

Sehari hariku
Mencipta puisi buatmu yang terindah
Dan dalam puisi itu kulakar rindu
ukiran urat wajahmu kukira lukamu
Hanya ibu yang tahu

Hari hari ku
Penuh kisah indah dan duka 20 tahun lalu
Masih membayangi hidup ini lagi
Tidak bisa ku lupa kuluah rasanya
Kerna terlalu pilu

Hari harimu
Masih tercatat dalam mindaku itu
Engkau kekeringan peluh dipukul hidup
Engkau melakar senyuman dikala duka
Engkaulah inspirasi ku
Setiap harimu
Berselimut lara menggendong beban
Sedang aku hanya kaku melihat keluh
Kepayahan hidup kau rasa biasa
Sedang aku terasa

Hari hari itu
Seakan memahami keluhan matamu
Rintitan hidup kesengsaraan kau lalui
Mengapa engkau tiada rasa penat
Kulihat engkau tenat

Hari hari ku
Berdoa engkau berada disamping-Nya
Diberkati bersama orang kesayangan-Nya
Kami senantiasa merindui mu
Bertemulah kita suatu masa

_sesuatu yang sangat berharga_

No comments:

Post a Comment